MUSIBAH KECELAKAAN HERCULES

Berita duka kembali melanda negeri tercinta..."Innalillahi wa inna ilaihi Roji,un..." Allohumagfirlahum warhamhum wa afihim wa'fu'anhum...

Jakarta, 20/5/2009 (Kominfo-Newsroom) - Kecelakaan pesawat Hercules C 130 yang terjadi di Magetan, Jawa Timur, Rabu (20/5) pagi menewaskan 60 penumpangnya termasuk 11 awak pesawat tersebut.

Pesawat itu membawa penumpang 98 orang terdiri dari 88 orang dewasa dan 10 anak-anak. Mereka adalah anggota TNI dan keluarganya.” kata Kapuspen TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen kepada pers di Kantor Dephan, Jakarta Rabu (20/5).

Sagom menjelaskan ke-11 awak pesawat tersebut adalah penerbang Mayor Danusetiawan, Kapten Pnb Firdaus Yongan, Lettu Ferdinan Liwerjani, dibantu navigator Kapten Arif Permadi. Juru radio Lettu Oman Sumantri, juru mesin udara Kapten Sugito, pembantu juru mesin Peltu Suhartono.

Juga juru muat Lettu Apo, juru muat dua Praka Heru, pembantu juru muat Pelda Rohim dan pembantu juru mudi dua Serka Agus Indra .
Sagom mengatakan, menurut laporan sementara dari RS Lanud Iswahyudi, 60 dari 98 penumpang termasuk 11 awak pesawat, tewas sementara sebagian lainnya masih dirawat di RS Sudono Madiun.

“KSAU dan pejabat mabes AU dalam perjalanan menuju Madiun. Mudah-mudahan informasi awal ini akan dilengkapi informasi resmi dari KSAU dari lokasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pesawat Hercules C130 itu berangkat pk.05.00 dan direncanakan akan mendarat di Lanud Iswahyudi sekitar 1 jam 20 menit kemudian. Namun sebelum mendarat, kemungkinan terjadi kerusakan mesin di ujung landasan, di areal persawahan.
Korban tewas di luar penumpang pesawat ada tiga orang yang merupakan penghuni dua rumah yang hancur akibat tertabrak pesawat,

Menurut Sagom, menjelang pendaratan cuaca di sekitar Madiun cukup baik, angin tenang dan jarak padangan antara 500 dan 700 meter cukup baik untuk penerbangan. (T.Yr/id)